Pestisida yang efektif bergantung pada kombinasi bahan aktif dan inert yang tepat. Pemilihan bahan baku yang tepat sangat penting dalam formulasi pestisida yang efisien, aman, dan ramah lingkungan.
1. Bahan Aktif Pestisida yang Ramah Lingkungan
Bahan aktif adalah komponen utama dalam pestisida yang berfungsi langsung mengendalikan hama. Efektivitas pestisida, baik sebagai herbisida, insektisida, maupun fungisida, sangat ditentukan oleh jenis bahan aktif yang digunakan.
Dalam prinsip green chemistry, pemilihan bahan aktif tidak hanya menekankan pada efektivitas, tetapi juga pada keamanan dan keberlanjutan lingkungan. Senyawa yang digunakan diupayakan mudah terurai secara alami, memiliki toksisitas rendah terhadap organisme non-target, serta mendukung praktik pertanian berkelanjutan.
Banyak bahan aktif ramah lingkungan kini dikembangkan dari sumber alami atau hasil bioteknologi, seperti:
- Azadirachtin – diekstraksi dari pohon neem (Azadirachta indica), berfungsi menghambat pertumbuhan dan reproduksi serangga.
- Spinosad – hasil fermentasi mikroba Saccharopolyspora spinosa, menargetkan sistem saraf serangga namun relatif aman bagi manusia dan hewan.
- Pyrethrin – berasal dari bunga krisan (Chrysanthemum cinerariaefolium), efektif membunuh serangga dan cepat terurai di alam.
Pemilihan bahan aktif berbasis green chemistry membantu menghasilkan formulasi pestisida yang lebih efisien, stabil, dan ramah lingkungan.
2. Bahan Inert: Penyokong Kinerja Pestisida
Bahan inert, seperti surfactants, dispersants, dan wetting agents, tidak langsung membunuh hama, tetapi berperan besar dalam meningkatkan stabilitas dan distribusi bahan aktif. Berikut beberapa bahan inert yang disediakan Bahtera:
- Surfactants dan Wetting Agents
Surfactants dan wetting agents berfungsi untuk memastikan pestisida menempel dengan merata pada permukaan tanaman dan mengoptimalkan penetrasi bahan aktif ke dalam jaringan tanaman, sehingga meningkatkan efektivitas aplikasi pestisida.
Contoh produk: Emulan® dan Pluronic®. - Dispersing Agents
Dispersing agents memastikan bahan aktif terdistribusi secara homogen dalam formulasi pestisida. Mereka mencegah penggumpalan atau pemisahan bahan aktif, memungkinkan aplikasi yang lebih merata dan meningkatkan efektivitas pestisida.
Contoh produk: Agnique® KE-T dan Agnique® BL 7575. - Solvents dan Solubilizers
Solvents dan solubilizers membantu melarutkan bahan aktif dalam formulasi pestisida, memastikan pencampuran yang homogen dan mempermudah aplikasi pestisida yang efektif.
Contoh produk: Agnique® dan Sokalan®.
3. Jenis Formulasi Pestisida
Bahtera menawarkan berbagai formulasi pestisida yang disesuaikan dengan kebutuhan spesifik industri agrochemical:
- Emulsifiable Concentrate (EC): Mudah diaplikasikan dan efektif dalam mengendalikan hama.
- Soluble Liquid (SL): Menggunakan Air sebagai pelarutnya sehingga cocok untuk aplikasi sekala besar dan lebih hemat dan ekonomis
- Oil Dispersant (OD): Ramah lingkungan dan stabil dalam jangka panjang.
- Wettable Powder (WP): Hemat biaya dan mudah diterapkan dengan efektivitas tinggi.
4. Keunggulan Produk Bahtera dalam Formulasi Pestisida

Bahtera Adi Jaya berkomitmen dalam inovasi dalam produk pestisida yang ramah lingkungan. Dengan produk-produk seperti Sokalan®, Pluronic®, dan Agnique®, Bahtera membantu produsen pestisida untuk menciptakan produk yang stabil, efektif, dan aman bagi lingkungan. Produk Bahtera sangat sesuai untuk formulasi pestisida yang ramah lingkungan dan lebih aman untuk digunakan.
Tingkatkan kualitas produk pestisida Anda dengan solusi bahan baku berkualitas dari Bahtera Adi Jaya. Klik di sini untuk informasi lebih lanjut.