Dengan diberlakukannya Undang-Undang Jaminan Produk Halal (UU No. 33/2014) dan kewajiban implementasi Sistem Jaminan Produk Halal (SJPH), bukan hanya produsen yang dituntut memenuhi standar halal nasional. Distributor—termasuk distributor bahan baku industri, kimia, kosmetik, F&B, hingga material pendukung—juga menjadi bagian dari rantai pasok yang harus menjaga kehalalan produk dari hulu ke hilir.
Berikut adalah penjelasan terperinci mengenai apa saja yang dibutuhkan distributor untuk mendapatkan sertifikasi halal, serta tahapan proses resmi yang harus dijalani sesuai standar BPJPH.
Mengapa Distributor Perlu Sertifikasi Halal?
Sertifikasi halal bagi distributor menjadi penting karena:
- Distributor adalah titik kritis dalam rantai pasok
Distributor menangani penyimpanan, pemindahan, serta pengiriman barang. Kesalahan di titik ini dapat menimbulkan:
- kontaminasi fisik,
- kontaminasi bahan non-halal,
- kontaminasi najis, yang bisa merusak status halal produk akhir.
- Penegakan SJPH mewajibkan keterlacakan
Perusahaan harus memastikan setiap tahapan distribusi dapat ditelusuri (traceable), terdokumentasi, dan bebas risiko haram/najis.
- Industri pengguna memerlukan jaminan halal dari seluruh pemasok
Produsen FMCG, F&B, dan kosmetik mulai memprioritaskan distributor yang sudah tersertifikasi halal demi memastikan kelancaran proses audit mereka sendiri.
- Memperkuat kredibilitas dan daya saing
Sertifikasi halal memberi distributor keunggulan kompetitif, terutama di industri yang menghadapi tenggat sertifikasi nasional 2026.
Persyaratan Dasar bagi Distributor untuk Mengajukan Sertifikasi Halal
Sebelum masuk ke tahapan sertifikasi, distributor harus memenuhi beberapa persyaratan inti:
- Area penyimpanan harus memenuhi standar kebersihan halal
Gudang, rak, palet, dan area handling produk harus bebas:
- bahan najis,
- potensi kontaminasi silang,
- penggunaan item non-halal yang tidak terkontrol.
- Tersedia SOP yang mendukung SJPH
Dokumen minimal mencakup:
- SOP kebersihan (sanitasi fasilitas dan alat kerja),
- SOP penanganan kontaminasi najis,
- SOP penerimaan barang,
- SOP penyimpanan dan transportasi,
- SOP pelabelan dan traceability.
Untuk memenuhi standar halal, SOP kebersihan harus ditambahkan prosedur pembersihan najis, bukan sekadar sanitasi umum.
- Ketersediaan cleaning agent yang berstatus halal
Karena bahan pembersih digunakan pada peralatan dan area penyimpanan, status halal dari chemical cleaning agent menjadi syarat wajib.
- Armada distribusi harus memenuhi ketentuan halal
Armada harus:
- terhindar dari pengangkutan barang haram,
- rutin dibersihkan,
- memiliki SOP pembersihan najis jika terjadi insiden,
- dapat dibuktikan bebas kontaminasi.
- Menunjuk Penyelia Halal bersertifikat
Distributor wajib memiliki Penyelia Halal untuk:
- memastikan implementasi SJPH,
- mengawasi pemenuhan SOP,
- menjadi kontak resmi selama audit,
- mengelola laporan berkala.
- Dokumentasi lengkap untuk SIHALAL
Termasuk legalitas perusahaan, data operasional, daftar produk, daftar pemasok, dan data fasilitas.
Tahapan Sertifikasi Halal untuk Distributor
Tahapan resmi yang harus dilalui distributor hingga sertifikat halal diterbitkan mencakup:
- Pengajuan Permohonan ke BPJPH
Perusahaan mengajukan permohonan sertifikasi halal dengan melampirkan:
- legalitas badan usaha,
- profil distribusi,
- lingkup kegiatan,
- data fasilitas dan operasional dasar.
Pengajuan ini menjadi dasar penentuan jenis audit yang akan dilakukan.
- Input Data ke Sistem SIHALAL (ptsp.halal.go.id)
Distributor wajib mengisi seluruh data yang menjadi elemen penilaian, termasuk:
- Data produk atau item pendukung
Jika distributor tidak menjual produk non-halal, item yang didaftarkan biasanya adalah: cleaning agent, alat sanitasi, media kebersihan gudang, material handling, atau komponen yang bersentuhan langsung dengan barang yang disimpan.
- Data fasilitas gudang, meliputi:
- layout gudang,
- alur penyimpanan,
- alur keluar-masuk barang,
- catatan pemisahan barang,
- fasilitas sanitasi.
- Data armada distribusi
Armada harus dicatat sebagai bagian dari proses yang diaudit.
- Data Penyelia Halal
Nama penyelia, sertifikat kompetensi, dan perannya dalam pengawasan.
- Pembayaran Invoice
Setelah verifikasi administrasi, perusahaan akan menerima invoice. Pembayaran dilakukan untuk melanjutkan ke tahap audit.
- Audit Lapangan
Ini adalah tahap paling kritis dan biasanya paling kompleks. Auditor halal akan memeriksa:
- Fasilitas fisik
- kebersihan area,
- kondisi penyimpanan,
- pemisahan produk berpotensi risiko,
- prosedur keluar-masuk barang.
- SOP dan implementasi
Auditor memeriksa apakah seluruh SOP terkait halal benar-benar:
- ada dalam dokumentasi,
- dipahami pegawai,
- dijalankan secara konsisten.
- Cleaning agent dan peralatan
Status halal cleaning agent diverifikasi melalui dokumen dan pemeriksaan fisik.
- Penanganan kontaminasi najis
Auditor menilai kejelasan dan kesiapan prosedur penanganan insiden.
- Armada distribusi
Audit memastikan kendaraan memenuhi standar halal, bersih, dan terkontrol.
Tahap audit sering dianggap paling menantang karena membutuhkan sinkronisasi antara dokumentasi dan praktik lapangan.
- Sidang Fatwa MUI
Hasil audit diserahkan ke Komisi Fatwa MUI untuk dievaluasi dari perspektif syariah. Sidang menentukan apakah perusahaan:
- memenuhi seluruh ketentuan,
- memerlukan perbaikan (corrective action),
- atau ditolak.
- Penerbitan Ketetapan Halal & Sertifikat BPJPH
Jika dinyatakan memenuhi syarat, MUI menerbitkan Ketetapan Halal, lalu BPJPH mengeluarkan Sertifikat Halal. Sertifikat ini menjadi bukti bahwa seluruh proses distribusi telah memenuhi standar SJPH.
Semua langkah dan persyaratan yang dijelaskan di atas merupakan bagian dari proses sertifikasi halal nasional yang harus dipenuhi distributor.
Bahtera telah menyelesaikan seluruh tahapan tersebut secara lengkap, mulai dari pendaftaran melalui SIHALAL, pemenuhan SOP halal, audit fasilitas dan armada, hingga proses penetapan oleh MUI dan penerbitan sertifikat oleh BPJPH.
Bahtera Adi Jaya kini resmi memiliki Sertifikat Halal sebagai bentuk komitmen kami untuk mendukung rantai pasok yang sesuai regulasi dan kebutuhan industri halal nasional. Temukan solusi Anda bersama Bahtera di sini.