Seiring meningkatnya tuntutan global terhadap pangan sehat dan budidaya berkelanjutan, praktik pertanian mulai bergeser dari penggunaan pestisida konvensional. Jika dulu keberhasilan dinilai dari kecepatan membasmi hama, kini juga diukur dari dampaknya terhadap lingkungan dan keamanan konsumen.

Formulasi pestisida lama kerap memakai pelarut organik yang toksik, mudah menguap, dan berisiko mencemari lingkungan. Hal ini memunculkan kebutuhan akan sistem baru yang efektif sekaligus ramah ekologi. Salah satu solusinya adalah formulasi EW (Emulsion-in-Water), berbasis air, yang lebih aman, stabil, dan tetap memberikan performa lapangan optimal.

Apa Itu Formulasi Pestisida EW? 

Formulasi pestisida Emulsion-in-Water (EW) adalah bentuk emulsi di mana bahan aktif yang larut dalam minyak diemulsikan ke dalam air menggunakan surfaktan. Sistem ini memungkinkan terciptanya konsentrat stabil tanpa perlu menambahkan pelarut organik. Keunggulan utamanya terletak pada aspek keberlanjutan, kemudahan penggunaan, dan keamanan. 

Keunggulan Pestisida EW Dibandingkan Formulasi Konvensional

  • Bebas pelarut berbahaya, sehingga mengurangi risiko toksisitas dan pencemaran lingkungan. 
  • Stabil selama penyimpanan, bahkan dalam kondisi suhu tinggi atau fluktuasi cuaca. 
  • Mudah dilarutkan dalam air, tanpa meninggalkan residu berminyak. 
  • Lebih aman bagi petani, karena risiko paparan bahan volatil lebih rendah. 

Namun, meski menjanjikan, formulasi pestisida EW memerlukan perhatian teknis khusus. Salah satu tantangan utama adalah menjaga stabilitas emulsi serta memastikan bahan aktif tetap efektif selama penyimpanan dan aplikasi. 

Peran Disponil®, Lutensol®, dan Emulan® dalam Formulasi Pestisida EW

Terdapat tiga produk yang menjadi solusi teknis untuk menjawab tantangan formulasi EW: Disponil® LDBS 23 CN, Lutensol® T08, dan Emulan® LVS. Ketiga bahan ini dirancang untuk bekerja secara sinergis dalam menciptakan sistem emulsi yang stabil, efisien, dan aman. 

1. Disponil® LDBS 23 CN: Emulsifier Anionik dengan Emulsifikasi Tinggi 

Disponil Series

Disponil® LDBS 23 CN adalah surfaktan anionik berbasis linear alkyl benzene sulfonate (LABS) yang memiliki daya emulsifikasi tinggi dan kemampuan biodegradasi yang baik. Fungsinya sebagai emulsifier utama membantu menciptakan emulsi yang stabil dan homogen. 

Keunggulan: 

  • Mampu menstabilkan formulasi dengan bahan aktif berminyak. 
  • Tahan terhadap suhu tinggi dan fluktuasi lingkungan. 
  • Cocok untuk berbagai sistem formulasi berbasis air. 

2. Lutensol® T08: Emulsifier Non-Ionik Serbaguna 

Sebagai pelengkap dari surfaktan anionik, Lutensol® T08 berperan sebagai emulsifier non-ionik yang memberikan stabilitas tambahan terhadap formulasi. Sifat non-ioniknya memungkinkan fleksibilitas yang lebih luas terhadap pH dan jenis bahan aktif yang digunakan. 

Keunggulan: 

  • Menstabilkan emulsi dalam berbagai kondisi pH. 
  • Kompatibel dengan banyak jenis bahan aktif pestisida. 
  • Meningkatkan sinergi sistem surfaktan. 

3. Emulan® LVS: Wetting Agent untuk Distribusi Maksimal 

Dalam aplikasi lapangan, keberhasilan pestisida sangat bergantung pada bagaimana larutan menyebar di permukaan daun. Emulan® LVS adalah wetting agent yang membantu mempercepat pembasahan dan meningkatkan distribusi bahan aktif ke seluruh permukaan tanaman. 

Keunggulan: 

  • Mempercepat penyerapan bahan aktif ke jaringan tanaman. 
  • Mengurangi risiko run-off pada permukaan daun. 
  • Meningkatkan efisiensi kontak antara pestisida dan target hama. 

Aplikasi Lapangan dan Stabilitas Jangka Panjang 

Dalam praktiknya, formulasi EW berbasis Disponil® LDBS 23 CN, Lutensol® T08, dan Emulan® LVS menunjukkan performa yang sangat kompetitif. Kombinasi ini mampu menciptakan emulsi stabil yang: 

  • Bertahan dalam suhu ekstrem selama penyimpanan (hingga 54°C). 
  • Tidak mengalami pemisahan fase setelah proses freeze-thaw. 
  • Memiliki kompatibilitas tinggi dengan air dari berbagai sumber. 

Keunggulan ini membuat formulasi EW menjadi pilihan unggulan bagi formulator yang mengutamakan efektivitas teknis sekaligus kepatuhan terhadap regulasi lingkungan. 

Formulasi Emulsion-in-Water (EW) adalah langkah nyata untuk mengembangkan pertanian yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan. Dengan menghindari penggunaan pelarut organik berbahaya, EW memberikan solusi efektif untuk mengendalikan hama tanpa membahayakan kesehatan manusia dan lingkungan. 

Solusi seperti Disponil® LDBS 23 CN, Lutensol® T08, dan Emulan® LVS, memberikan dukungan teknis yang dibutuhkan untuk menciptakan formulasi pestisida yang stabil, ramah lingkungan, dan efisien. 

Sebagai formulator di industri pertanian, mengadopsi teknologi formulasi EW dapat menjadi langkah penting dalam menghadapi tantangan keberlanjutan yang semakin mendesak. Anda bisa menciptakan produk pestisida yang tidak hanya efektif, tetapi juga sesuai dengan tren global yang semakin peduli terhadap kesehatan dan kelestarian lingkungan. Temukan solusi Anda bersama Bahtera di sini