Kesadaran akan pentingnya perlindungan dari sinar ultraviolet (UV) terus meningkat, mendorong industri kosmetik berinovasi dalam menghadirkan formulasi sunscreen yang tidak hanya efektif, tetapi juga ringan, aman, dan ramah lingkungan.

Sebagai bagian dari upaya mendorong perkembangan tersebut, Bahtera Adi Jaya bersama BASF menggelar rangkaian Seminar Sun Care 2025 di dua kota besar: Gading Serpong (15 Oktober) dan Surabaya (17 Oktober).

Kegiatan ini menjadi wadah berbagi pengetahuan antara para ahli global dan profesional industri kosmetik di Indonesia, membahas tren terbaru, perkembangan bahan aktif, serta arah inovasi yang membentuk masa depan produk perlindungan matahari.

Topik dan Tujuan Seminar

Untuk menjangkau lebih banyak pelaku industri kosmetik, Bahtera Adi Jaya bersama BASF mengadakan Seminar Sun Care 2025 di dua kota besar, yakni Gading Serpong dan Surabaya.

Setiap kota mengusung tema tersendiri yang menggambarkan semangat inovasi yang sama dalam formulasi sunscreen. Di Gading Serpong, acara bertajuk “Journey to the Future of Suncare: Innovations, Clean Beauty, and Trend Shifts Shaping Tomorrow’s Sun Protection” menyoroti bagaimana tren global dan konsep clean beauty mendorong arah baru pengembangan produk perlindungan matahari.

Sedangkan di Surabaya, tema “Shield the Future: Discover the Smarter Sun Care Starts Here” digunakan untuk menekankan pentingnya pendekatan formulasi yang cerdas dan berkelanjutan di tengah kebutuhan konsumen yang semakin beragam.

Kedua tema ini mencerminkan fokus utama seminar: memahami bagaimana inovasi bahan aktif, perubahan regulasi, dan pendekatan eco-friendly kini membentuk masa depan bahan chemical sunscreen dan produk sun care secara keseluruhan.

Materi dan Pembicara: Perspektif Global dari BASF

Seminar ini menghadirkan tiga pembicara dari BASF dengan pengalaman mendalam di bidang pengembangan bahan aktif suncare:

  • Marcel Schnyder, Head of Technical Center Sun Care, Sun Care Global, membahas tren global dan arah riset terbaru dalam pengembangan bahan tabir surya. Marcel juga memaparkan pendekatan baru BASF dalam menciptakan formulasi sunscreen yang stabil secara kimia dan tetap memberikan perlindungan optimal terhadap UVA dan UVB.
  • David Lee, Regional Marketing and Customer Success Technical Expert, Sun Care APAC, memperkenalkan konsep Eco-friendly Sun Care 2026, yang menyoroti upaya menciptakan bahan chemical sunscreen dengan profil keamanan tinggi dan dampak lingkungan rendah. Ia menjelaskan bahwa permintaan terhadap bahan dengan klaim reef-safe, vegan, dan biodegradable meningkat pesat di seluruh dunia.
  • Sarah Hu, Application Technology, Sun Care APAC, meninjau tren physical sunscreen dengan pendekatan baru pada ukuran partikel, dispersi, dan transparansi di kulit. Ia juga menjelaskan bagaimana kombinasi antara chemical dan physical filter dapat menghasilkan produk dengan perlindungan luas tanpa mengorbankan kenyamanan atau estetika.

Ketiga pembicara memberikan gambaran menyeluruh tentang bagaimana inovasi bahan baku, perubahan regulasi, dan kesadaran lingkungan kini membentuk arah masa depan formulasi sunscreen.

Prototype Zone: Jembatan Antara Teori dan Aplikasi

Salah satu bagian menarik dari seminar adalah kehadiran Prototype Zone, area interaktif tempat peserta dapat mencoba langsung berbagai contoh formulasi menggunakan bahan dari BASF dan Bahtera Adi Jaya.

Zona ini dibagi menjadi tiga bagian:

  • Zona Sunscreen: menampilkan berbagai formulasi sunscreen — dari tekstur krim hingga gel ringan dan mist spray. Peserta dapat membandingkan sensorial, hasil akhir di kulit, dan daya sebar antar formula yang menggunakan kombinasi chemical dan physical UV filter.
  • Zona Fragrance: memperkenalkan rangkaian biang wangi yang dapat dipadukan dengan produk skincare dan suncare untuk meningkatkan pengalaman pengguna.
  • Zona Digital: menampilkan demonstrasi UV Camera untuk memperlihatkan seberapa efektif formulasi BASF dalam melindungi kulit dibandingkan produk lain di pasaran.

Melalui pendekatan ini, peserta tidak hanya memahami konsep bahan aktif secara teoretis, tetapi juga melihat hasilnya secara langsung, dari performa perlindungan hingga tampilan di kulit.

Antusiasme dan Diskusi Teknis

Seminar ini dihadiri lebih dari 70 peserta di Jakarta dan 40 peserta di Surabaya, terdiri dari formulator, spesialis R&D, dan pelaku industri kosmetik dari berbagai perusahaan.

Sesi tanya jawab berlangsung aktif dengan berbagai topik teknis seperti:

  • stabilitas UV filter dalam berbagai jenis emulsi,
  • cara meningkatkan transparansi pada physical sunscreen,
  • pengaruh pH dan bahan penstabil dalam formulasi,
  • serta strategi menghadapi peraturan baru terkait bahan aktif suncare di pasar internasional.

Banyak peserta memanfaatkan kesempatan ini untuk berdiskusi langsung dengan pembicara BASF mengenai kebutuhan spesifik formulasi di perusahaan mereka.

Aktivitas Interaktif dan Apresiasi Peserta

Untuk menciptakan suasana yang interaktif, Bahtera Adi Jaya menyiapkan berbagai kegiatan tambahan seperti sesi kuis, lucky wheel, dan pembagian hadiah voucher senilai jutaan rupiah bagi peserta yang aktif berpartisipasi.

BASF juga memberikan hadiah koper eksklusif untuk peserta yang membagikan momen seminar di media sosial dengan tagar #AliveWithBahtera.

Sebagai penyegaran, acara ini juga menghadirkan photobooth interaktif yang dimanfaatkan peserta untuk mengabadikan momen dan mempererat jejaring dengan rekan industri lainnya.

Kolaborasi untuk Kemajuan Industri Kosmetik Nasional

Melalui seminar ini, Bahtera Adi Jaya menegaskan komitmen dalam mendukung inovasi industri kosmetik Indonesia.

Kolaborasi dengan BASF memungkinkan transfer pengetahuan langsung dari tim global kepada para profesional lokal, sehingga pelaku industri dapat memperbarui pemahaman mereka terhadap tren bahan aktif, regulasi, dan teknologi formulasi terbaru.

Fokus utama yang ditekankan adalah pentingnya pendekatan berbasis data ilmiah dan keberlanjutan dalam mengembangkan formulasi sunscreen masa kini. Temukan solusi Anda bersama Bahtera di sini.